BEIJING - Usai sukses menggandeng beberapa merek besar
seperti Volvo, Ford, Terrafugia dan Proton, kini Geely berambisi
memiliki saham terbesar Mercedes-Benz.
Geely perusahaan Automotif asal China terus melakukan untuk upaya mendapatkan saham terbesar di Daimler Mercedes-Benz.
Seperti dilansir dari Reuters
melaporkan bahwa Geely Group di Provinsi Zhejiang, China, telah
mengejutkan media Jerman dengan tujuan memegang saham terbesar di
Daimler, perusahaan induk Mercedes-Benz.
Kesuksesan terbesar
Geely adalah pembelian Volvo dari Ford seharga USD1,8 miliar pada 2010.
Membuat Geely berambisi memboyong, Daimler salah satu produsen mobil
terbesar di dunia.
Sumber mengatakan bahwa Geely telah mengajukan
tawaran untuk membeli saham di pasar eksternal. Sedangkan Daimler,
menolak tawaran untuk mengakuisisi 5% saham melalui beberapa saham
diskon Geely.
Sumber itu juga mengatakan bahwa Geely ingin
mengakses teknologi baterai Daimler dan ingin mendirikan usaha mobil
listrik di Wuhan, China. Jika berhasil, membelinya
Tak hanya
Mercedes-Benz, Fiat Chrysler Automobiles (FCA) dilaporkan akan dibeli
oleh produsen otomotif terkemuka China, Geely. Namun, direktur eksekutif
Geely Gui Shengyue mengatakan kepada Reuters bahwa Geely "tidak
memiliki rencana untuk saat ini,"
Seperti diketahui, Geely baru
saja menandatangani kesepakatan sebagai mitra strategis asing Proton,
yang ingin fokus pada pengembalian laba. Sementara untuk Lotus, Geely
bertujuan untuk memperluas produksi model untuk menjangkau pasar global.
Namun,
Geely tidak sepenuhnya menolak gagasan untuk membeli FCA, namun, "ini
akan menjadi langkah yang lebih baik bagi produsen kendaraan lain untuk
mempercepat perkembangan mereka," kata Gui Shengyue. Great Wall Motors
dan Guangzhou Automobile Group termasuk di antara mereka yang
mempertimbangkan untuk membeli FCA, namun belum tentu pembelian aset
penuh atau sebagian.
Sumber : Sindonews.com
Blogger Comment
Facebook Comment